Bisnis merupakan bagian yang tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Secara sadar atau tidak, setiap hari kita hampir melakukan transaksi bisnis, baik kepada sesama manusia maupun kepada Tuhan. Transaksi bisnis kepada sesama manusia berkaitan erat dengan sosial ekonomi sedangkan transaksi bisnis kepada Tuhan berkaitan erat dengan ibadah dalam rangka bentuk pengabdian manusia kepada Sang Pencipta
Dalam kehidupan sosial, peranan bisnis bisa menempatkan manusia pada status sosial yang lebih tinggi. Kepentingan bisnis pun dapat mempengaruhi tingkah laku manusia, baik secara individu, kelompok, nasional bahkan internasional.
Pengertian Bisnis
Secara etimologi, istilah bisnis berasal dari bahasa inggris yaitu "business" yang berarti usaha, dagang dan bekerja (John M. Echols dan Hasan Shadily, 2003:90). sedangkan secara terminologis, bisnis memliki pengertian yang berbeda-beda. Menurut Skinner (1992) bisnis itu sebagai pertukaran barang, jasa atau uang yang saling menguntungkan atau memberi manfaat. Anora dan Soegiastuti (1996) berpendapat, bisnis memiliki makna dasar sebagai "the buying and selling of goods and services". Dari pendapat diatas dapat disimpulkan bahwa bisnis itu adalah (1) mendistribusikan barang dan jasa yang saling menguntungkan (2) mejual dan membeli barang atau jasa.
Perintah Bisnis
Dengan melihat definisi diatas. dapat kita katakan bahwa bisnis adalah salah satu cara manusia untuk memperoleh penghasilan (profit) yang dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. keuntungan yang didapat dari bisnis selanjutnya dapat dimanfaatkan secara baik bagi kesejahteraan keluarga dan masyarakt sekitar dan tindakan itu dianjurkan oleh Islam.
Rasulullah SAW pernah ditanya oleh salah seorang sahabat. " Pekerjaan apa yang paling baik wahai Rasulullah? Beliau menjawab, " Seseorang yang bekerja dengan tangannya sendiri dan jual beli yang bersih."
---------------------------------------------------|||--------||||-------------------------------------------
Sumber : Muhammad sebagai Bisnisman Ulung (Amirulloh Syarbini & J Haryadi, 2011)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar